Pages

Selasa, 17 Mei 2011

Jenis Makanan yang dapat merusak Tubuh Manusia.

Berbagai ancaman bagi kesehatan bisa ditemukan dalam makanan sehari-hari mulai dari gula, garam hingga lemak jahat. Masing-masing butuh waktu yang berbeda untuk menimbulkan kerusakan mulai dari hitungan detik hingga menit.

Kerusakan pada bagian-bagian tertentu di dalam tubuh bisa terjadi hanya dalam hitungan jam, bahkan menit. Bahan-bahan yang biasa dikonsumsi sehari-hari lewat makanan dan minuman akan memicu kerusakan, tentunya jika dikonsumsi secara berlebihan. Seberapa cepat kerusakan itu terjadi, berikut perbandingannya seperti dikutip dari Dailymail, Selasa (15/3/2011).

Rokok: 3 detik

Untuk mencapai paru-paru, asap rokok
hanya butuh waktu sekitar 3 detik dan
langsung memacu jantung untuk bekerja
lebih keras dalam memompa darah.
Tekanan yang meningkat akibat kerja
jantung yang berlebihan dapat memicu
serangan jantung dan stroke bagi yang
punya risiko.

Gula: 2 menit

Bahkan sebelum ditelan, gula sudah
memicu kerusakan pada lapisan enamel
gigi karena dalam 2 menit bisa memicu
pertumbuhan bakteri jahat di rongga
mulut. Begitu ditelan, 20 sendok teh gula
bisa mengurangi kemampuan sel darah
putih untuk membasmi bakteri jahat
penyebab penyakit hanya dalam 2-5 jam
sesudahnya.

Alkohol: 6 menit

Dalam waktu 6 menit, 1 liter bir atau 3
gelas anggur beralkohol sudah bisa
menyebabkan kerusakan otak meski
sifatnya reversibel alias tidak permanen.
Jika dilanjutkan sampai mabuk dan
dilakukan terlalu sering, maka
kerusakannya akan menjadi permanen.

Garam: 30 menit

Makanan asin bisa memicu pengerasan
pembuluh darah arteri alias nadi hanya
dalam 30 menit setelah ditelan. Dampak
lain dari kelebihan garam adalah
terserapnya cairan ke pembuluh darah
sehingga tekanannya naik lalu
meningkatkan risiko stroke dan serangan
jantung.

Kafein: 30 menit

Setengah jam setelah minum kopi, tekanan
dan aliran darah ke otot akan meningkat
sehingga menjadi lebih berstamina karena
ada pelepasan hormon adrenalin.
Sebaliknya, aliran darah ke organ lain selain
otot akan berkurang, sehingga mengurangi
kinerjanya.

Lemak jahat: 45 menit

Kandungan lemak jenuh pada keju, biskuit
dan jenis makanan lainnya bisa
meningkatkan risiko penggumpalan darah
dalam waktu kurang dari 1 jam.
Dampaknya tentu saja adalah penyumbatan
pembuluh darah yang bisa memicu
serangan jantung. Kabar baiknya, lemak tak
jenuh dan asam lemak omega-3 pada
kacang-kacangan dan minyak ikan bisa
menetralisir efek lemak jenuh.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar